

Hari Jum’at merupakan hari yang paling utama (afdhal) dari semua hari dalam sepekan. Dia adalah hari yang penuh barakah. Allah Ta’ala mengkhususkan hari Jum’at ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari ummat-ummat terdahulu.
Tak banyak diketahui, terdapat beberapa keutamaan atau keistimewaan hari Jumat dalam agama Islam. Jumat merupakan salah satu dari enam hari dalam satu pekan.
Meski nampaknya seperti hari biasa, namun Jumat justru menyimpan banyak rahasia mengenai kemuliaannya dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Keutamaan hari Jumat tersebut tak lain disebabkan karena adanya peristiwa hingga limpahan karunia dari Allah SWT.
Karena kemuliaannya, terdapat pahala yang berlipat dari Allah SWT bagi siapa saja yang mau mengerjakan kebajikan pada hari Jumat. Di samping mengerjakan ibadah wajib, umat Islam juga dapat menunaikan beberapa amalan yang disunnahkan pada saat hari Jumat tiba.
• Hari Suci bagi Muslimin
Selain itu, keutamaan hari Jumat berikutnya yakni merupakan satu-satunya waktu suci di antara hari-hari lainnya. Maka dari itu, diwajibkan bagi para lelaki maupun wanita muslim untuk senantiasa beribadah kepada Allah dan meninggalkan urusan dunia seketika.
• Pahala Dilipatgandakan
Pada hari Jumat, seluruh amalan yang telah dikerjakan seorang muslim akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Keutamaan hari Jumat yang satu ini disebut dalam firman Allah.

• Waktu Mustajab untuk Berdoa
Tak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, beribadah di hari Jumat juga merupakan waktu yang tepat untuk senantiasa meminta pertolongan-Nya. Sebab, hari Jumat disebut sebagai waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
• Dosa Terampuni
Keutamaan hari Jumat yang berikutnya adalah diampuninya dosa-dosa. Manusia memang tak dapat luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, diampuninya dosa-dosa menjadi salah satu keutamaan hari Jumat yang luar biasa.
• Terjaga dari Fitnah Kubur
Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash, barang siapa yang meninggal dunia pada hari Jumat, maka ia terjaga dari fitnah kubur.
Di post oleh : Doni Setiawan