
Nama: Agustinus Bagas Kurniawan S
Jurusan: Teknik Mesin
Pemakaian karton atau corrugated cardboard sangat dibutuhkan sebagai suatu wadah untuk melindungi barang produksi yang akan dipasarkan. Semakin banyak variasi dan jumlah produksi barang, maka semakin meningkat juga jumlah kebutuhan akan penggunaan karton. Selain itu karton merupakan salah satu produk yang ramah lingkungan, karena tidak ada limbah berbahaya yang disisakan dan dapat didaur ulang.
Kertas karton (paperboard) merupakan kertas yang memiliki ketebalan diatas 0,3 mm. Karton digolongkan pada dua jenis yaitu karton gelombang dan karton tidak bergelombang. Karton gelombang (corrugating board) adalah karton yang dibuat dari satu atau beberapa lapisan kertas medium dengan kertas liner sebagai penyekat dan pelapisnya.
Prinsip kerja Corrugated Box Compression Machine Dengan Sistem Hidrolik ini yaitu mengukur nilai ketahanan pada Box dengan memberikan gaya tekan yang besarnya sudah ditentukan. Prosesnya sangat mudah, letakkan kardus yang akan diuji kemudian atur besar gaya tekan yang akan diberikan melalui alat ukur pressure gauge Dengan menggunakan dongkrak hidrolik lalu pompa dengan menaikan dan menurunkan tangkai donkrak. Setelah itu, Box Compression Tester akan bekerja memberikan tekanan pada kardus hingga mencapai batas maksimal penekanan, dial indicator akan bekerja secara otomatis untuk menghitung lendutan pada box. Nantinya, pada alat ukur pressure gauge dan dial indicator akan terlihat nilai dan hasil pengujian yang bisa dianalisa untuk menentukan kualitas kardus.
Untuk bahan baku pembuatan karton sendiri sama seperti kertas pada umumnya, yaitu pulp yang berasal dari serat kayu/selulosa atau bisa berasal dari limbah kertas. Setelah menjadi bubur kayu/bubur kertas, bahan baku kemudian di olah dan dikelompokan untuk diberi warna atau tidak. Maka bubur kayu ini akan melalui proses bleaching, sebuah proses dimana warna bubur akan menjadi putih dengan bantuan larutan Hidrogen Peroxida atau sejenisnya.
Kemudian bubur kertas ini akan dicampurkan dengan pewarna sesuai dengan kebutuhan dan tahap akhir adalah pencetakan sesuai dengan ketebalan yang di inginkan. Biasanya setelah dicetak diperlukan pengeringan agar karton bertahan lebih lama.
Proses produksi karton dilakukan melalui beberapa tahap, yang diawali dengan proses pembuatan karton lembaran dengan mesin utama yaitu corrugated machine. Bahan baku yang digunakan yaitu kertas karton (kraft) dan kertas gelombang dengan berbagai tipe seperti A-flute, B-flute, C-flute, dan yang lain sesuai dengan ukuran besarnya gelombang yang diinginkan. Setelah itu karton lembaran tersebut dibentuk menjadi kotak dengan model yang dipesan menggunakan die cut machine sesuai dengan keinginan konsumen.
Metodelogi Penelitian


Parameter yang akan diukur dan dihitung dalam pengujian Corrugated Box adalah Tekanan dan Regangan, pada pengujian ini dilakukan pada box yang diberi tekanan menggunakan alat Corrugated compression machine dengan ketebalan kraft 0.15 mm, 0.25 mm, 0.35 mm dan bentuk flute yang berbeda yaitu gelombang, kotak, segitiga dan menghitung regangan menggunakan dial indicator yang diletakkan pada sisi kanan dan kiri pada Corrugated Box Compression Machine.
Berdasarkan dari penelitian penelitian yang dilakukan peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Semakin tebal kraft akan mempengaruhi kekuatan mekanis pada corrugated box, hal ini bisa dilihat pada ketebalan kraft 0.35 mm bisa menahan beban maksimum 7 kg/cm², sedangkan semakin tipis kraft yang bisa ditahan semakin kecil, hal ini bisa dilihat pada ketebalan kraft 0.15 mm bisa menahan beban maksimum 3 kg/cm².
2. Begitu juga dengan bentuk flute sangat berpengaruh terhadap beban maksimum pada corrugated box hal ini dapat dilihat pada flute kotak yang hanya mampu menerima tekanan sampai 5 kg/cm² beda dengan flute gelombang mampu menahan tekanan sampai 6 kg/cm² dan flute segitiga mampu menahan tekanan sampai 7 kg/cm² pada ketebalan kraft 0.35 mm
(Sharul 21/04/2022)