0 3 min 2 yrs

JAKARTA, KOMPAS.com – Tepat di selasar lantai dasar Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara, berlangsung pameran seni kaligrafi kontemporer internasional yang digelar mulai 15 hingga 22 April 2022.

Selasar dengan panjang kurang lebih 40 meter tersebut ditata sedemikian rupa dengan berbagai karya seni kaligrafi, mulai dari kutipan ayat Al Quran hingga potret berbagai tokoh terkenal.

Sebut saja potret Presiden Joko Widodo dan juga pendiri media sosial Facebook, Mark Zuckerberg. Wajah mereka ikut hadir memenuhi kanvas yang dipajang dalam pameran tersebut.

Pengunjung yang datang dapat menyaksikan hasil karya indah dari tangan seniman berbagai negara, antara lain Inggris, Amerika, Bangladesh, Thailand, Mesir, Maroko, Libya, Yaman, dan Suriah.

Ketua panitia pameran seni kaligrafi kontemporer internasional, Arif Syukur mengatakan, kaligrafi merupakan salah satu bentuk dakwah syiar melalui media seni.

“Seni itu mengandung nilai keindahan, dan keindahan itu hampir setiap orang sepakat untuk menerimanya. Jadi, dengan cara ini kita perlu kembangkan, ada keseimbangan di situ,” tuturnya, saat ditemui Kompas.com, Minggu (17/4/2022).

Dalam pameran bertajuk The Power of Quran ini juga digelar acara membaca dan mendengarkan bacaan Al Quran yang dipandu oleh Tahfidz Quran.

Ia berharap, kegiatan yang biasa disebut sebagai Semaan Quran tersebut, dapat berguna sebagai syiar agar masyarakat bisa menyisihkan sedikit waktu untuk membaca Al Quran.

“Kita bersamaan dengan acara puncak besok, bersama 5.000 jemaah di sepanjang pintu Utara sampai pintu Selatan, secara bersama membaca Al-Quran. Kita ingin mengajak yang lain juga, sebentar sisihkan waktu untuk sama-sama baca Quran bersama,” harapnya.

Arif menambahkan, pameran seni kaligrafi yang berlangsung mulai dari tanggal 15 hingga 22 April 2022 itu dapat dikunjungi secara gratis dan masyarakat boleh langsung datang ke tempat pameran.

Selain itu, lanjut Arif, masyarakat juga dapat mengunjungi dan menikmati karya seni yang ditampilkan melalui situs resmi pameran kaligrafi tersebut melalui situs pamerankaligrafi.com.

“Semua yang datang ke sini bisa langsung menikmati acara. Kita juga turut memfasilitasi wisata virtual kepada masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk berkunjung, namun penasaran untuk melihat karya seni yang ditampilkan,” pungkas Arif.

Sebanyak 102 seniman memeriahkan kegiatan pameran seni kaligrafi kontemporer tersebut. Terdapat 71 seniman berasal dari Indonesia.

Sedangkan 31 seniman datang dari 25 negara yang berbeda, seperti India, Malaysia, Iran, Tunisia, Bangladesh, Mesir, Iraq, Amerika Serikat, dan Inggris.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar pameran tersebut bisa menjadi daya tarik wisata religi.

“Harapannya (pameran seni) menjadi salah satu daya tarik untuk wisata religi sekaligus literasi visual bagi kita semua,” ujar Anies saat pembukaan kegiatan pameran seni yang ditayangkan secara virtual, Jumat (15/4/2022).

Anies menuturkan, kaligrafi merupakan seni yang mengandung syiar Islam. Seni kaligrafi biasanya mengutip ayat-ayat Al Quran serta sunah Nabi Muhammad SAW yang membuka cakrawala.

“Harapannya itu bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani, untuk menjalankan seluruh sunahnya, dan bisa mendorong peningkatan derajat ketaqwaan bagi kita semua,” ujar Anies.

(Raffael Matthew 20/4/2022)