Jakarta, CNN Indonesia — Harry Maguire mengungkapkan alasan tetap menjadi starter di Manchester United meskipun kerap dianggap sering membuat kesalahan yang berujung gol atau kekalahan.

Man United menelan kekalahan telak 0-4 dari Liverpool pada pekan ke-30 Liga Inggris di Anfield, Rabu (20/4) dini hari waktu Indonesia.

Dari kekalahan itu kinerja Harry Maguire sebagai bek sekaligus kapten Setan Merah disorot. Bukan tanpa alasan, namun karena kapasitas Maguire yang dianggap aneh saat melawan Liverpool.

Mulai dari jebakan offside yang gagal pada gol pertama dan terakhir Liverpool, hingga operan yang berbahaya kepada Hannibal Mejbri.

Maguire menyadari sorotan dan kritik tersebut di sepanjang musim ini. Sebelum laga Liverpool vs Man Utd Maguire membeberkan alasan mengapa selalu dipasang sebagai starter baik di masa Ole Gunnar Solskjaer dan juga Ralf Rangnick.

“Saya tidak akan bermain di setiap pertandingan untuk Manchester United di starting eleven jika saya bermain buruk di setiap pertandingan atau tidak bermain cukup baik,” kata Maguire kepada Sky dikutip dari Sportbible.

“Ada alasan mengapa kedua pelatih menempatkan saya di starting eleven setiap pertandingan,” ucap Maguire menambahkan.

Maguire didatangkan MU dari Leicester pada musim 2019/2020 dengan banderol yang memecahkan rekor transfer bek termahal, yaitu 87 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun.

Selain memecahkan rekor transfer, Maguire juga mendapat kehormatan setelah dinobatkan sebagai kapten tim oleh Solskjaer. Akan tetapi biaya mahal dan ban kapten kepada Maguire itu tidak sesuai harapan suporter.”Tapi saya juga mengerti bahwa saya kapten klub ini, saya menghabiskan banyak uang, dan ketika segalanya tidak berjalan dengan baik dan kami kebobolan gol, saya akan dikritik,” kata Maguire.Pemain kelahiran Sheffield itu dikritik tidak saja karena kesalahan dalam bermain, tetapi perilakunya yang aneh. Salah satunya ketika membuat Paul Pogba cedera ketika Man United mengalahkan Norwich City 3-2 pada laga sebelumnya.

(Raffael Matthew 20/4/2022)